Bombana, Kabarkendari.id – PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dengan menyalurkan kompensasi hauling tahap II kepada warga terdampak aktivitas tambang di Kabupaten Bombana, Kecamatan Kabaena Selatan, Desa Pongkalaero pada Minggu (21/9/2025).
Penyaluran dana kompensasi ini menyasar 603 kepala keluarga (KK) dari dua desa, yakni 341 KK di Desa Pongkalaero dan 262 KK di Desa Puununu. Bantuan tersebut merupakan kontribusi perusahaan atas penggunaan jalan hauling yang dilalui material tambang dengan volume angkut antara 100.001 hingga 200.000 metrik ton (MT).
Setiap kepala keluarga menerima kompensasi sebesar Rp1 juta, sesuai dengan skema distribusi manfaat yang telah disepakati. Dalam kesepakatan tersebut, setiap 100 ribu ton material yang diangkut melalui jalur hauling akan dikonversi menjadi dana kompensasi bagi masyarakat.
Penyerahan kompensasi berlangsung secara terbuka di masing-masing desa, dihadiri Direktur PT TBS, aparat desa, tokoh masyarakat, serta ratusan warga penerima. Dalam sambutannya, Direktur PT TBS Basmala Septian Jaya menegaskan bahwa kompensasi ini merupakan wujud nyata upaya perusahaan menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat.
“Kami berharap dana kompensasi ini bisa meringankan beban warga dan menjadi simbol kerja sama yang saling menguntungkan. PT TBS berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi terbuka dan melaksanakan program sosial yang berdampak langsung,” ujar Basmala.
Pemerintah desa menyampaikan apresiasi atas konsistensi PT TBS dalam menyalurkan kompensasi secara transparan. Mereka juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan dana tersebut dengan bijak demi mendukung kebutuhan keluarga serta mendorong aktivitas ekonomi lokal.
Dengan tuntasnya penyaluran tahap II ini, PT Tambang Bumi Sulawesi menegaskan perannya bukan hanya sebagai pelaku industri pertambangan, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.(*)
Advetorial
