Agista Ariany, istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, meningga dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Selasa, 13 Juli 2021. Agista menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 17.13 Wita.
Kabar duka itu dengan cepat merambat di lini masa sejumlah platform media sosial. kabar duka disusul dengan ucapan belasungkawa dan doa untuk mendiang almarhumah.
Tak berselang lama, sekira pukul 18.30 WITA, sejumlah pejabat utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, mulai berdatangan di ruang VVIP Laika Morini. Ruangan ini merupakan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 RSUD Bahteramas.
Selain pejabat utama seperti Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, sejumlah kerabat dan sanak keluarga juga telah lebih dahulu berada di depan ruangan ini. Beberapa di antaranya terlihat memasuki ruang perawatan. Sebelum masuk ke ruang perawatan, sejumlah petugas jaga RSUD membantu beberapa orang memakaikan Alat pelindung diri (APD).
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sultra, Nur Endang Abbas membenarkan kabar meninggalnya istri dari Gubernur Sultra. Ia menuturkan, Agista Ariayani wafat sekira pukul 17.13 WITA.
“Meninggal pukul 17.13 WITA, kita belum tahu berapa hari dirawat. Keluarga masih mengurus semua, saya juga masih di luar rumah sakit,” ujar Endang singkat.
Endang tidak menjelaskan penyebab meninggalnya ketua KONI Sultra itu. Pihak RSUD juga belum memberikan keterangan resmi. Sementara Direktur RSUD Bahteramas belum dapat dikonfirmasi.
Agista Ariany Bombay lahir di Gorontalo, 21 April 1976. Istri dari Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi ini dikaruniai 5 orang anak.
Semasa hidup, Almarhumah aktif pada sejumlah organisasi penting. Selain sebagai Ketua PKK Sulawesi Tenggara dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra, Wanita 45 tahun ini juga dipercaya memimpin KONI Sultra.
Penulis : Randi Ardiansyah
Editor : Zainal Ishaq